Mohamad Rizki
Rabu, 30 April 2014
KELOMPOK SOSIAL
A .Pengertian
Kelompok
sosial merupakan sekumpulan individu yang saling bekerja sama, berinteraksi dan
berhubungan timbal balik .
B .
Kriteria-kriteria kelompok sosial menurut Soerjono Soekanto
1. Setiap anggota kelompok sadar bahwa dia
merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Ada hubungan timbal balik antara
anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama,
sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya : nasib yang sama,
kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan
lain-lain.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai
pola perilaku.
5. Bersistem dan berproses.
PERKEMBANGAN KELOMPOK DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman kebudayaan,
baik suku, ras, bahasa, agama, jenis kelamin, dll. Keanekaragaman ini
dijadikan suatu kekuatan bagi masyarakat Indonesia untuk mempertahankan
kesatuan bangsa. Dengan adanya keanekaragaman ini, akan menimbulkan 2
hal, yaitu INTEGRASI dan KONFLIK.
MASYARAKAT MULTIKULTURAL
A. Masyarakat Multikultural Dan Multikulturalisme
Masyarakat multikultural adalah: masyarakat yang anggotanya terdiri atas berbagai golongan, suku, etnis, ras, agama, dan budaya.
Menurut Pierre L. Van den Berghe, karakteristik keberagaman tsb adalah:
· Terjadi segmentasi ke dalam kelompok
· Memiliki struktur social yang terbagi-bagi
· Kurang mengembangkan consensus
· Sering terjadi konflik
· Integrasi social tumbuh di atas paksaan
· Adanya dominasi politik
Multikulturalisme tidak hanya bermakna keanekaragaman, tetpi juga bermakna kesederajatan antar perbedaan yang ada.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Perlunya Masyarakat Multikultural
HAM à penghargaan terhadap hak-hak dasar manusia
Globalisme à terdapat faham mengenai kesetaraan antarkeragaman budaya yang terdapat didunia
Proses demokratisasi à proses pengakuan dan penghargaan yang besar terhadap keragaman dan perbedaan
Hambatan yang harus dihadapi manusia dalam menjungjung konsep multikulturalisme:
1. Menganggap budaya sendiri paling baik
2. Pertentangan anatar budaya barat dan budaya timur
3. Pluralism budaya dianggap sebagai sesuatu yang eksotis
4. Pandangan yang paternalistis
5. Mencari apa yang disebut indigenous
6. Pandangan negative penduduk asli terhadap orang asing
C. Realitas Sosial Masyarakat Indonesia
Faktor yang mendorong keberagaman masyarakat Indonesia:
· Keadaan geografis Indonesia
· Pengaruh kebudayaan asing
· Iklim yang berbeda
· Pembangunan
Beberapa Kategori Masyarakat:
1. Ditinjau dari sikap pergaulannya:
a. Masyarakat eksklusif: masyarakat yang merasa takut terhadap pengaruh budaya lain.
b. Masyarakat inklusif: masyarakat yang mudah berhubungan dengan masyarakat lain.
2. Ditinjauh dari sikap terhadap perubahan:
a. Masyarakat konservatif: masyarakat yang tidak suka terhadap perubahaan
b. Masyarakat modern: masyarakat yang cenderung menyukai perubahan sesuai dengan kebutuhannya yang semakin berkembang dan kompleks
3. Ditinjauh dari lokalitasnya:
a. Masyarakat desa: masyarakat yang tinggal di kawasan yang biasanya disebut masyarakat setempat
b. Masyarakat kota: masyarakat yang pola pikirnya cenderung rasional
4. Ditinjau dari mata pencaharian penduduknya:
a. Masyarakat pertanian: masyarakat meramu dan mengumpulkan makanan
b. Masyarakat nelayan: masyarakat yang menggunakan alat sederhana untuk menangkap ikan
c. Masyarakat industry: spesialisasi dalam pekerjaan sangat dihargai
5. Ditinjau dari segi laju perubahan:
a. Masyarakat tradisional: masyrakat desa yang masih memegang teguh tradisi leluhurnya
b. Masyarakat modern: masyarakat yang telah mengalami transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi
Dinamika Masyarakat Indonesia
Faktor penyebab konflik:
1. Harga diri dan kebanggan kelompok terusik
2. Adanya perbedaan pendirian atau sikap
3. Adanya kebudayaan yang dimili setiap etnis
4. Adanya benturan kepentingan
5. Perubahan yang terlalu cepat
Parsudi Suparlan mengemukakan 5 faktor penyebab gejolak di Indonesia:
1. Kelompok social di Indonesia
2. Selama masa pemerintahan orde baru
3. Konflik-konflik tersebut tidak terjadi karena perbedaan kebudayaan
4. Karena indentitas kesukuan diselumuti oleh keyakinan agama
5. Kesukuan Indonesia adalah sebuah ide dan kenyataan yang ada dalam kehidupan sehari-hari
D. Mewujudkan Masyarakat Multikultural
3 dasar yang dapat dijadikan acuan untuk pendidikan multikultural:
1. Pengakuan terhadap identitas budaya lain
2. Adat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu masyrakat
3. Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat]
3 tahap pemecahan masalah:
1. Tahap orientasi: bertanya dan saling memberikan informasi
2. Tahap evaluasi: membahas dan saling bertukar pendapat
3. Tahap kontrol: menyarankan dan mencari jalan keluar
E. Manfaat Masyarakat Multikultural
1. Dapat digali kearifan buadaya yang dimiliki oleh setiap budaya
2. Muncul rasa penghargaan terhadap budaya lain
3. Merupakan benteng pertahanan terhadap ancaman
4. Alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera
5. Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli
Langganan:
Postingan (Atom)